Sejarah Olahraga Renang
Setelah mengetahui definisi dari cabang olahraga renang, mungkin akan tertarik menelusuri asal muasal dari olahraga prestasi satu ini. Sebab sebagaimana cabang olahraga lain pada umumnya, masing-masing memiliki proses mulai dibuat sampai diperkenalkan kepada masyarakat luas dan kemudian menjadi olahraga prestasi yang dilombakan.
Penemu dari olahraga renang ini adalah Matthew Webb. Matthew Webb diketahui mulai memperkenalkan olahraga ini di tahun 1896. Pada masa tersebut, Webb mencoba berenang melintasi Teluk Inggris dan membutuhkan waktu tempuh selama 21 jam.
Memasuki tahun 1975, olahraga renang terus mengalami perkembangan karena semakin dikenal luas oleh masyarakat. Perlahan, olahraga ini kemudian dikenal sebagai salah satu olahraga prestasi yang masuk ke dalam cabang olahraga yang dilombakan. Kali pertama olahraga renang masuk perlombaan adalah di ajang Olimpiade Athena.
Tak hanya semakin sering masuk ke dalam olimpiade perlombaan olahraga, gaya dalam renang juga terus mengalami perkembangan. Pada masa awal olahraga ini masuk Olimpiade Athena hanya menggunakan satu jenis gaya, yakni gaya dada yang lebih dikenal dengan istilah breaststroke.
Memasuki tahun 1990, gaya punggung mulai diperkenalkan kepada publik dan masuk ke dalam ajang olimpiade. Lalu oleh Richmond Cavill yang berasal dari Australia mulai memperkenalkan gaya bebas ketika dirinya mengikuti kompetisi. Sejak saat itu olahraga renang terus mengalami perkembangan.
Dimulai dari berbagai gaya renang yang diperkenalkan kepada publik dan mengisi perlombaan cabang olahraga renang di berbagai olimpiade dan ajang olahraga bergengsi lainnya. Selain itu muncul juga jenis jarak dari olahraga yang dilombakan. Misalnya renang gaya bebas 100 meter dan renang gaya bebas estafet 4 x 100 meter.
Jika dalam ajang perlombaan professional, gaya dalam berenang dilombakan dan para atlet menguasai seluruh gaya renang tersebut. Maka bagi masyarakat awam, tidak harus menguasai semuanya. Bisa memilih salah satu jenis gaya saja dan kemudian ditekuni, dan yang paling penting adalah dilakukan secara rutin.
Sebab sebagus apapun suatu jenis olahraga, manfaatnya baru terasa jika sudah dilakukan secara rutin. Namun, durasi olahraga seperti renang juga harus diatur karena berlebihan dalam berolahraga juga berdampak kurang baik terhadap kesehatan. Jadi, silahkan rutin dan tetap mematuhi standar durasi maksimal saat menikmati olahraga satu ini.
Macam-Macam Gaya Renang
Sebagaimana yang dijelaskan di atas bahwa olahraga renang memiliki banyak gaya dan seiring berjalannya waktu jenis gaya ini terus berkembang. Maka tidak ada salahnya mulai mengenai berbagai gaya yang diakui di dalam cabang olahraga renang satu ini. Beberapa jenis gaya renang tersebut antara lain:
1. Renang Gaya Bebas
Jenis gaya renang yang pertama adalah gaya bebas yang kemudian disebut dengan istilah freestyle. Gaya bebas pertama kali diperkenalkan oleh Richmond Cavill yang merupakan salah satu atlet renang dari Australia.
Gaya bebas sendiri dilakukan dengan cara menelungkupkan badan dan bagian tangan maupun kaki melakukan gerakan tarikan dan tendangan ke air agar tubuh bergerak maju dan tetap mengapung di permukaan air. Gerakan ini juga membuat bagian wajah dan pandangan mata tetap lurus ke depan. Teknik gerakan yang lebih dominan digunakan dalam renang gaya bebas adalah gerakan lengan dan kaki.
Gaya satu ini diketahui sebagai salah satu gaya paling mudah dalam olahraga renang. Bagi para pemula biasanya akan diajari cara berenang dengan gaya satu ini. Apalagi tekniknya sendiri mudah untuk dilakukan dan paling mudah untuk dipahami sekaligus dipraktekan.
Meskipun menjadi salh satu gaya renang paling sederhana, gaya bebas ternyata mampu memberikan banyak manfaat bagi tubuh dan kesehatan.
2. Renang Gaya Dada
Gaya yang kedua adalah gaya dada yang dikenal juga dengan istilah breaststroke. Gaya jenis ini adalah jenis gaya renang yang pertama kali diperkenalkan kepada publik, sehingga tidak salah jika disebut sebagai gaya berrenang paling tua.
Renang gaya dada disebut juga renang gaya katak. Berenang gaya dada membuat seorang perenang tampak seperti katak saat berenang di kolam atau danau maupun sumber air lainnya. Gerakan ini memposisikan tubuh tampak seperti merangkak di permukaan air lalu menggerakan tangan dan kaki dengan membentuk pola segitiga yang maju mundur.
Sehingga pada saat melihat seseorang berenang di kolam dan tampak seperti katak yang berenang. Maka artinya orang tersebut sedang berenang dengan gaya dada. Sebutan lain untuk gaya ini adalah gaya katak, karena memang sekilas akan membuat penikmatnya tampak seperti katak yang berenang.
Gaya katak ini sendiri diketahui sebagai gaya renang yang umum dipakai untuk bersantai dan rekreasi. Selain itu juga mudah dipelajari karena memiliki gerakan yang sederhana dan mudah dipraktekan oleh siapa saja. Gaya ini kemudian menjadi pilihan yang tepat untuk pemula dalam olahraga ini.
3. Renang Gaya Punggung
Jenis gaya renang yang ketiga adalah gaya punggung atau backstroke. Sesuai dengan namanya, dalam gaya ini para perenang akan berada di posisi telentang. Sehingga punggung berada di atas permukaan air dan wajah menghadap ke atas. Sementara tangan dan kaki akan bergerak seperti pada gaya dada.
Teknik berenang dengan gaya punggung terbilang sulit, dan tidak dianjurkan untuk pemula. Oleh sebab itu, atlet renang biasanya baru akan belajar gaya teknik renang ini jika sudah berpengalaman. Sekaligus tidak menghadapi kendala pada saat melakukan gaya dada maupun gaya bebas.
Bentuk gerakannya yang unik dimana posisi tubuh adalah terlentang, maka selain melatih otot tangan. Gaya punggung juga efektif menjaga agar ligamen dan sendi tetap lentur. Sehingga untuk yang sering mengeluhkan area ligamen maupun sendi yang kaku bisa mencoba rutin berenang dengan gaya ini.
4. Gaya Kupu-Kupu
Gaya selanjutnya dan termasuk gaya paling sulit di dalam cabang olahraga renang adalah gaya kupu-kupu atau butterfly stroke. Gaya ini sendiri merupakan pengembangan dari gaya dada dan gaya bebas. Terbilang sulit karena saat berenang gerakan tangan harus naik dan turun bersamaan.
Selain itu, posisi tubuh saat berenang harus meliuk menekuk seperti spiral untuk bisa terus bergerak maju. Sekilas gaya renang ini akan membuat perenang tampak seperti kupu-kupu yang terbang karena gerakan tangan yang diangkat dan diturunkan bersamaan.
Ketika dilihat di dalam air, perenang akan menunjukan gerakan tubuh yang meliuk. Mirip seperti cara ikan duyung berenang di dasar air laut. Inilah alasan kenapa teknik satu ini dikenal sulit dan menjadi gaya renang paling sulit, karena memang susah untuk dikuasai dan bukan untuk para pemula. Selain itu lebih ditujukan untuk para atlet.
7. Meningkatkan Kualitas Tidur
Sebuah studi mengenai aktivitas berenang menunjukan bahwa seseorang yang mengalami gangguan tidur atau insomnia mengalami perkembangan yang baik. Setelah rutin berenang, kualitas tidur meningkat sehingga olahraga satu ini bisa dijadikan terapi untuk mengatasi gangguan tidur.
Banyaknya manfaat dari cabang olahraga renang tentu membuatnya tepat untuk dilakukan secara rutin. Jadi, manfaatkan waktu luang atau mungkin akhir pekan untuk menikmati olahraga akuatik satu ini.
Selain renang, kamu juga bisa melakukan olahraga-olahraga lainnya untuk menjaga kesehatanmu apalagi selama masa pandemi covid-19 yang tidak bisa pergi kemana-mana kan. Nah, salah satu alternatif lainnya juga bisa dengan olahraga atletik





.jpg)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar